Minggu, 02 September 2012

'Superman' Kawal Jaringan Telkomsel Saat Mudik

AppId is over the quota

Petinggi Telkomsel mengecek kesiapan 'Superman' (telkomsel)Jakarta - Musim mudik biasanya akan diramaikan dengan lonjakan trafik jaringan telekomunikasi. Untuk memastikan kesiapan infrastrukturnya, Telkomsel pun akan dikawal oleh 'Superman'.

'Superman' di sini tentu saja bukan sosok superhero yang bisa terbang seperti di film-film. Melainkan Supervisory and Monitoring Network Perfomance yang biasa disingkat Telkomsel sebagai 'Superman'.

Ini merupakan fasilitas yang dimiliki operator seluler anak usaha Telkom itu yang bertugas sebagai pemantau trafik dan pemeliharaan kinerja perangkat secara ketat.

Fasilitas Superman Telkomsel dikatakan mampu melakukan fungsi monitoring yaitu mengawasi status kesiapan BTS dan Base Station Controller (BSC), fungsi remote maintenance dengan melakukan perawatan dan perbaikan jarak jauh tanpa harus datang ke lokasi BTS atau BSC, fungsi reporting yaitu melaporkan sejarah kejadian yang ada di BTS atau BSC, serta fungsi measurement seperti memberikan data hasil pengukuran kinerja BTS.

Hasil pengukuran ini akan memberi informasi mengenai kesiapan BTS dalam melayani lonjakan arus telekomunikasi selular.

"Dengan sistem OMC (Operational Maintainance Centre) yang terintegrasi ini, upaya peningkatan layanan telekomunikasi seluler dan perbaikan cepat dapat dilakukan dari jarak jauh, termasuk mengatasi gangguan teknis yang mengakibatkan drop call," klaim Telkomsel, dalam keterangannya, Kamis (16/8/2012).

Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan pengiriman SMS sekitar 50 persen dan MMS sebesar 100 persen selama masa libur Lebaran tahun ini. Sedangkan layanan suara dan data diprediksi meningkat masing-masing lebih dari 6 persen dan 23 persen.

Kemampuan penanganan pelanggan VLR (Visitor Location Register) juga ditingkatkan menjadi 207 juta, dengan kapasitas kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik 35-45 persen. Kapasitas HLR (Home Location Register) tahun ini digenjot menjadi 295,9 juta subscribers, meningkat dari kapasitas tahun lalu yang tercatat sebesar 282 juta subscribers.

Jumlah BSC (Base Station Controller) yang mengkoordinasikan beberapa BTS ditingkatkan menjadi 580 BSC (High Capacity) dan 107 RNC (Radio Network Controller). Peningkatan kapasitas IN (Intelligent Network) menjadi 173,5 juta subscribers tentu saja akan meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.

( ash / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar